Wednesday, 4 April 2012

Pengaruh Globalisasi terhadap Perekonomian Indonesia


Globalisasi menciptakan ketergantungan antara suatu negara dengan negara lainnya. Globalisasi juga merupakan sarana perdagangan antar negara yang nyaris tanpa batas, karena mudah, tarif, bea masuk dan pajaknya pun juga rendah. Globalisasi ditunjukkan dalam berbagai produk yang berasal dari negara-negara lain. Misalnya di Indonesia hampir semua barang merupakan produk cina mulai dari televisi, dvd player, sampai handphone pun merk china. Globalisasi juga memberikan kemudahan untuk mendapatkan sesuatu yang berasal dari negara-negara lain. Misalnya kita menginginkan suatu barang dari negara lain, maka kita tinggal mengirimnya melalui pesawat atau lainnya. Selain itu kita juga bisa mendapatkan informasi mengenai keadaan negara lain dengan cepat dan mudah yaitu melalui internet, televisi ataupun media lainnya. Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain:

a. Globalisasi produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di negara dimana sumber daya itu berada. Hal ini dilakukan karena dapat mengurangi biaya dan upah untuk tenaga kerjanya jadi lebih murah
b. globalisasi pembiayaan yaitu perusahaan dapat memperoleh pembiayaan atau pinjaman dari berbagai negara yang ada di dunia
c. globalisasi tenaga kerja yaitu perusahaan akan mampu mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional sesuai dengan bidang keahliannya di berbagai negara
d. globalisasi jaringan informasi yaitu suatu negara dapat dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi negara lain melalui televisi, internet, radio, dan sebagainya
e. globalisasi perdagangan yaitu menyamakan tarif untuk ekspor impor semua negara sehingga kegiatan perdagangan menjadi semakin cepat dan persaingan juga sehat.
           
            Indonesia merupakan negara yang sebagaian besar sektor ekonominya dalam bentuk UMKM sehingga hal tersebut akan mempersulit indonesia untuk memasuki pasar global karena UMKM memiliki keterbatasan dengan modal dan teknologi. Apabila pada masa mendatang indonesia tidak mampu menghadapi persaingan perdagangan global, maka indonesia akan lebih bergantung pada negara-negara lain. Menghadapi persaingan global akan mengakibatkan kemenangan bagi yang kuat dan kekalahan bagi yang lemah dalam bersaing.
           
            Globalisasi memasuki pasar dengan cara yang sistematis dengan tahapan pasar domestik, internasional, multinasional, global, dan transnasional melalui produk dan jasa, teknologi, budaya, dan sebagainya. Salah satu bentuk globalisasi yaitu di daerah depok, ada sebuah pasar tradisional yaitu pasar depok lama. Tidak jauh dari situ terdapat mall, di dalam mall tersebut terdapat supermarket. Akibat dari hal tersebut yaitu pasar tradisional akan mati dengan sendirinya secara perlahan karena kalah bersaing dengan supermarket yang ada di dekat pasar tersebut.

            Lima karakteristik globalisasi:
a. Terjadinya pertumbuhan transaksi keuangan antar negara (internasional)sangat cepat
b. Pertumbuhan perdagangan yang sangat cepat
c. Gelombang investasi asing langsung
d. timbulnya pasar global
e. penyebaran teknologi

            Dengan kelima karakteristik tersebut, akan timbul konsekuensi bagi perekonomian indonesia dalam UMKM, Swasta, maupun BUMN. Ini dikarenakan lemahnya UMKM dalam mengakses sumber-sumber ekonomi sementara swasta dan BUMN juga sering kalah dalam bersaing pada skala global.
           
            Globalisasi seperti sistem ekonomi yang terdiri dari negara-negara kuat dan pemilik modal. Ini sama saja dengan sistem ekonomi kapitalis karena hanya sebagian kecil masyarakat yang akan menikmati globalisasi. Sedangkan UMKM akan mati karena ketidakmampuan mereka untuk menghadapi efisiensi dengan kemampuan swasta besar dalam mengoptimalkan mesin-mesin industri yang mereka miliki.

No comments:

Post a Comment