Globalisasi adalah suatu proses dimana
antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling bergantung, berinteraksi,
dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Pada era
globalisasi sekarang ini, yang mana persaingan antar negara semakin bebas dan
meningkat, Indonesia seharusnya sudah mempersiapkan diri agar dapat bersaing
dengan negara-negara lain. Tetapi kenyataannya indonesia tidak bisa bersaing
terhadap negara-negara lain. Mengapa demikian? Padahal indonesia memiliki
sumber daya alam yang banyak, jumlah penduduk yang besar, dan letak yang
strategis. Hal ini terjadi karena indonesia masih belum memiliki teknologi yang
tepat untuk mengelola sumber daya alam tersebut selain itu juga sumber daya
manusia yang dimiliki indonesia masih kurang berkualitas. Sehingga untuk
mengolah sumber daya alam yang dimiliki oleh indonesia, dibutuhkan bantuan dari
negara lain.
Banyak
sumber daya alam indonesia yang dikelola oleh pihak asing tetapi indonesia
hanya mendapatkan sekian persen dari hasil pengelolaan sumber daya alam
tersebut. Contohnya yaitu tambang emas yang ada di irian jaya dikelola oleh PT.
Freeport milik amerika. Indonesia hanya mendapatkan 5% dari hasil pengelolaan
tambang tersebut sedangkan amerika sisanya. Hal tersebut tidak akan terjadi
apabila pemerintah mampu mengelolanya dengan baik atau apabila kita tidak
memiliki teknologi yang tepat untuk mengelola sumber daya tersebut, pemerintah
seharusnya membuat kebijakan yang sesuai mengenai pembagian keuntungan dari
tambang tersebut. Misalnya indonesia mendapatkan 40% sedangkan amerika
mendapatkan 60%.
Untuk
menghadapi globalisasi, hal-hal yang harus dilakukan oleh suatu negara adalah:
pertama, harus ada pemerintahan yang baik serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme. Selain itu birokrasi pemerintahan juga harus lebih efektif dan
efisien. Tidak seperti saat ini dimana presiden malah menambah wakil-wakil
menterinya sehingga birokrasi pemerintahan itu dirasa tidak efisien. Negara
juga harus bisa mengurangi jumlah kemiskinan dan pengangguran yang ada. Kedua,
membuat BUMN, swasta, dan Koperasi agar mampu bersaing di pasar global. Ketiga,
mengubah sistem pemilu agar lebih efektif dan efisien, tidak mengeluarkan biaya
yang terlalu mahal untuk melaksanakan pemilu sehingga dapat mengurangi korupsi
yang terjadi atau yang ada dalam proses pemilu.
Globalisasi
juga dinilai hanya menguntungkan negara-negara maju sedangkan negara-negara
berkembang mengalami kesulitan dalam globalisasi. Karena teknologi yang
dimiliki oleh negara maju itu lebih baik dan lebih tepat daripada negara
berkembang. Selain itu, kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju juga
lebih baik dibandingkan dengan negara-negara berkembang. Globalisasi itu muncul
dari pemikiran bahwa setiap negara mempunyai kelemahannya masing-masing dan
untuk menutupinya, maka antara negara yang satu dengan negara yang lain harus
saling bekerja sama. Misalnya pasokan beras indonesia di dalam negeri itu tidak
mencukupi untuk kebutuhan masyarakatnya, maka indonesia akan melakukan impor
beras dari thailand untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negerinya. Hal
tersebutlah yang mendorong terjadinya globalisasi.
Selain itu globalisasi juga membuat antara negara yang
satu dengan negara lainnya tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu. Misalnya, apabila
suatu negara ingin mendapatkan informasi mengenai negara lain, maka kita bisa
melihatnya melalui internet ataupun televisi. Kunci untuk menghadapi
globalisasi yaitu meningkatkan daya saing, serta usaha kecil dan mikro harus
dibuat lebih efisien dan efektif.
No comments:
Post a Comment