Masalah utama dan mendasar dalam ketenagakerjaan di Indonesia
adalah masalah upah yang rendah dan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal
tersebut disebabkan karena, pertambahan tenaga kerja baru jauh lebih besar
dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja yang dapat disediakan setiap
tahunnya. Pertumbuhan tenaga kerja yang lebih besar dibandingkan dengan
ketersediaan lapangan kerja menimbulkan pengangguran yang tinggi.
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja atau sedang mencari
pekerjaaan. Pengangguran merupakan salah satu masalah utama dalam jangka pendek
yang selalu dihadapi setiap negara. Karena itu, setiap perekonomian dan negara
pasti menghadapi masalah pengangguran, yaitu pengangguran alamiah (natural
rate of unemployment).
Tingkat pengangguran alamiah adalah suatu tingkat pengangguran
yang alamiah dan tak mungkin dihilangkan. Tingkat pengangguran alamiah ini
sekitar 5-6 persen atau kurang. Artinya jika tingkat pengangguran paling tinggi
5 persen itu berarti bahwa perekonomian dalam kondisi penggunaan tenaga kerja
penuh (full employment).
Peningkatan angkatan kerja baru yang lebih besar dibandingkan
dengan lapangan kerja yang tersedia terus menunjukkan jurang (gap) yang
terus membesar. Kondisi tersebut semakin membesar setelah krisis ekonomi.
Dengan adanya krisis ekonomi tidak saja jurang antara peningkatan angkatan
kerja baru dengan penyediaan lapangan kerja yang rendah terus makin dalam,
tetapi juga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga tingkat
pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun terus semakin tinggi.
Tabel
1.
Jumlah penduduk, angkatan kerja dan tingkat pengangguran di
Indonesia 1980-2002
Uraian
|
1980
|
1985
|
1990
|
1995
|
2000
|
2002
|
Penduduk *
|
148,0
|
164,6
|
179,4
|
194,8
|
206.630
|
211.100
|
Angkatan Kerja**
|
52.421
|
63.826
|
77.803
|
86.361
|
95.651
|
100.800
|
Bekerja**
|
51.553
|
62.458
|
75.851
|
80.110
|
89.538
|
91.600
|
Pengangguran**
|
868
|
1.368
|
1.952
|
6.251
|
5.858
|
8.900
|
Tingkat Pengangguran
|
1,7%
|
2,1%
|
2,5%
|
7,2%
|
6,1%
|
9,1%
|
Sumber :
Statistik Indonesia. * Dalam juta jiwa. ** Dalam ribuan jiwa
Tabel 2.
2002
|
2003
|
2004
|
2005
|
2006
|
2007
|
|
Pertumbuhan Ekonomi
(%)
|
4.38
|
4.88
|
5.05
|
5.70
|
5.50
|
6.30
|
Pengangguran
(%)
|
9.1
|
9.7
|
9.9
|
11.2
|
10.3
|
9.75
|
Penduduk
Miskin (Juta)
|
38.4
|
37.3
|
36.1
|
35.1
|
39.3
|
37.17
|
%
Penduduk Miskin
|
18.20
|
17.42
|
16.66
|
15.97
|
17.75
|
16.58
|
Garis
kemiskinan (Rp/Kapita/Bulan)
|
108,889
|
118,554
|
122,775
|
129,108
|
151,997
|
166,697
|
Inflasi (%)
|
10.03
|
5.06
|
6.40
|
17.1
|
6.6
|
Sumber BPS
No comments:
Post a Comment