Friday, 4 November 2016

Story of KEID





KEID adalah singkatan dari nama kita yang dibalik, yang diambil karena efek ngeliat nama di tiket pesawat. Inget ga sayang kamu yang ngasih tau aku ini?? *hahahha*. 04 November 2015 adalah awal kisah cinta kita. Berawal dari seringnya komunikasi. Tepat tanggal tersebut kita resmi pacaran dengan menyatakan by phone tengah pagi. Pertama kali, jujur aku pikir kita ga sampai seriusan buat nikah. Tapi beberapa minggu setelahnya kita buat komitmen bahwa hubungan kita untuk serius bukan untuk main-main lagi. Ntah kenapa aku udah yakin sama kamu. Aku ngerasa udah deket banget sama kamu walaupun baru beberapa bulan kenal. Kamu yang ngebuat aku ngerasa jadi perempuan yang paling bahagia dan istimewa. Belum pernah aku diperlakukan seperti kamu memperlakukan aku oleh orang lain. Karena itu, walaupun semua orang-orang terdekat aku protes tentang hubungan kita, aku selalu tetap bertahan. 

Ga peduli dengan perkataan orang lain, yang terpenting hati aku yakin kamu yang terbaik untuk aku dan aku bisa happy ending dengan kamu (*kebanyakan nonton korea aku kayaknya*hahahha). Buat aku, Kamu segala-segalanya untuk aku. dalam hubungan ini, kita ga cuma ngerasain bahagia dan seneng aja, tapi juga ada banyak masalah yang terjadi. Dan kita tetap mampu bertahan melewatinya. Aku tau, banyak sifat negative dalam diri aku yang masih aku susah ubah. Tapi aku juga berusaha untuk mengubah sifat dan sikap aku yang kamu ga suka. Mungkin terkadang kamu sedih, kecewa, marah, kesel sama aku, dan aku hanya bisa minta maaf dan janji untuk berubah. Tapi mengubah sifat dan sikap aku yang kamu ga suka butuh waktu. Mesti perlahan-lahan, ga instan langsung berubah. Aku mohon kamu sabar ya sayang. 

Aku ngerasa anniversary kita 1 tahun ini moment yang paling berharga dan istimewa. Karena bersama kamu sampai sejauh ini adalah the First Time aku ngejalanin hubungan. *hehehhe*. Aku berharap kamu ngerasain hal yang sama kayak aku untuk anniversary kita sayang. Walaupun aku bukan yang Pertama untuk kamu, tapi aku berharap aku menjadi yang terakhir buat kamu.

Semoga selanjutnya hubungan kita makin erat lagi ya sayang, jangan pernah ada kata putus saat ada masalah dalam hubungan ini. Satuhal yang kamu harus tau, aku sayang banget sama kamu. Aku nulis ini pake huruf favorite kita lho sayang. Kamu tau kan apa?? 



Happy Anniversary

KEID – 04.11 –

Wednesday, 6 April 2016

Bentuk Kecurangan Management dan Karyawan

Berikut ini adalah beberapa bentuk umum kecurangan:

1.         Pemalsuan cap stempel
2.         Mengambil sejumlah kecil uang kas dari mesin kasir
3.         Mengganti tanggal pada slip setoran untuk menutupi pencurian
4.  Mencantumkan penggunaan tenaga bantuan tambahan fiktif dalam penggajian, atau meningkatkan tarif atau jam kerjanya.
5.         Masih mencantumkan karyawan dalam daftar gaji meskipun telah melewati tanggal akhir masa kerja aktualnya.
6.  Menggunakan salinan dari voucher asli yang sudah digunakan sebelumnya, atau menggunakan voucher tahun lalu yang telah disetujui dengan benar dengan mengganti tanggalnya.
7.     Membayar faktur-faktur palsu, yang dibuat sendiri atau diperoleh melalui kolusi dengan pemasok.
8.         Meningkatkan jumlah dari faktur pemasok melalui kolusi.
9.         Menagih barang curian ke rekening fiktif.  
10.     Memalsukan persediaan untuk menutupi pencurian atau kejahatan.

11.     dan lain-lain

Monday, 4 April 2016

Metode Pelatihan dan Pengembangan

Ada berbagai metode yang digunakan untuk pelatihan dan pengembangan dan pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok yaitu on the job training dan off the job training:
a. On the Job Training (latihan sambil bekerja)
On the job training meliputi semua upaya melatih karyawan untuk mempelajari suatu pekerjaan sambil mengerjakannya di tempat kerja yang sesungguhnya. On the job training, meliputi beberapa program yaitu:
  1. Program Magang; menggabungkan pelatihan dan pengembangan pada pekerjaan dengan instruksi yang didapatkan dari ruang kelas.
  2. Rotasi Pekerjaan; karyawan berpindah dari satu jenis pekerjaan ke pekerjaan lainnya dalam waktu yang direncanakan.
  3. Coaching; teknik pengembangan yang dilakukan dengan praktik langsung dengan orang yang sudah berpengalaman atau atasan yang sudah dilatih.

b. Off the Job Training (Latihan diluar jam bekerja)
Pelatihan dan pengembangan dilaksanakan pada lokasi terpisah dengan tempat kerja. Ada beberapa jenis metode pelatihan off the job training, yaitu:
  1. Pelatihan Instruksi Pekerjaan; pendaftaran masing-masing tugas dasar jabatan, bersama dengan titik-titik kunci untuk memberikan pelatihan langkah demi langkah kepada karyawan.
  2. Pembelajaran Terprogram; suatu program sistematik untuk mengajarkan keterampilan mencakup penyajian pertanyaan atau fakta, memungkinkan orang itu untuk memberikan tanggapan dan memberikan peserta belajar umpan balik segera tentang kecermatan jawabannya.
  3. Simulasi; pelatihan yang dilakukan dalam suatu ruangan khusus terpisah dari tempat kerja biasa dan disediakan peralatan yang sama seperti yang akan digunakan pada pekerjaan sebenarnya. 
  4. Studi Kasus; dalam metode ini disajikan kepada petatar masalah-masalah perusahaan secara tertulis kemudian petatar menganalisis kasus tersebut secara pribadi, mendiagnosis masalah dan menyampaikan penemuan dan pemecahannya di dalam sebuah diskusi.
  5. Seminar; metode seminar ini bertujuan mengembangkan keahlian kecakapan peserta untuk menilai dan memberikan saran-saran yang konstruktif mengenai pendapat orang lain.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN NEGARA TERKAIT PELAKSANAAN IFRS

Keuntungan suatu Negara yang melaksanakan IFRS:
  1. Dapat meningkatkan transparansi keuangan. Karena standar yang ada dalam IFRS tersebut lebih kompleks.
  2. Dapat mengurangi biaya pembuatan SAK. Karena suatu negara yang melaksanakan full adoption IFRS hanya mengambil standar dari IFRS tersebut sehingga negara tersebut tidak memerlukan pembuatan standar akuntansi lagi.
  3. Apabila suatu negara melakukan full adoption IFRS berarti laporan keuangan negara tersebut telah menggunakan bahasa global, sehingga mudah dipahami oleh pasar global. Perusahaan yang ada di negara tersebut akan lebih mudah dalam melakukan transaksi lintas negara termasuk merger dan akuisisi.

Kerugian suatu Negara yang tidak melaksanakan IFRS:
  1. Transparansi keuangan sulit ditingkatkan
  2. Butuh biaya untuk pembuatan SAK negara yang tidak melaksanakan IFRS
  3. Transaksi lintas negara akan lebih kompleks karena laporan keuangan suatu negara yang tidak melaksanakan IFRS akan harus diubah ke dalam standar internasional terlebih dahulu agar orang yang membaca laporan keuangan negara tersebut mengerti.